Hubungan Sensor Engine Oil Temperatur (EOT) dengan Pembacaan Temperatur
Sensor EOT berfungsi untuk melaporkan perubahan suhu mesin yang terjadi kepada ECU (Electronic Control Unit) secara real time.
Pada penelitian kali ini kami menggunakan sebanyak empat (4) buah resistor dengan ukuran:
- 1020 ohm
- 720 ohm
- 320 ohm
- 67 ohm
Kemudian resistor dipasang pada salah satu kabel sensor EOT yaitu warna hijau.
Hasil Pengukuran
Berikut ini hasil pengukuran dari pemasangan beberapa variasi ukuran resistor pada jalur sensor EOT, antara lain:
Ukuran | |
Resistor (Ω) | Temperatur (°C) |
1021 | 20 |
720 | 36 |
320 | 51 |
67 | 65 |
0 | 76 |
Pembahasan
Setelah melihat data yang terjadi, dapat kita temukan bahwa, temperatur yang dilaporkan kepada ECU bisa dimanipulasi dengan menggunakan resistor.
Sebenarnya suhu yang benar adalah 76°C tanpa menggunakan tahanan sedikitpun. Inilah angka real suhu mesin berdasarkan temperatur oli mesin.
Jadi, apakah ada hubungan antara pemasangan resistor pada jalur sensor EOT dengan pembacaan temperatur suhu mesin? Lihat gambar 2 chart hubungan, yang terjadi adalah hubungan LINEAR dan SIGNIFIKAN.
Dapat juga kita buat kesimpulan bahwa, semakin besar ukuran dari resistor akan semakin kecil suhu yang dilaporkan ke ECU.
Setelah itu suhu yang dilaporkan ke ECU yang kecil akan mempengaruhi mode penyemprotan bahan bakar.
Logikanya adalah suhu yang rendah dianalogikan sebagai kondisi dingin, sementara suhu tinggi dianalogikan panas.