JOBSHEET: Memahami Proses Konversi Energi Kendaraan Ringan
Job :
04-Fase F-OTO |
Judul |
Waktu : |
SMT : |
Memahami Proses Konversi Energi Kendaraan Ringan |
Tahun Pelajaran : |
Kelas : |
SMKN 1 |
|
Kelompok : |
Nomor : |
JOBSHEET: Memahami Proses Konversi Energi Kendaraan Ringan
I. KOMPETENSI
Peserta didik mampu menjelaskan proses konversi energi pada kendaraan ringan.
II. SUB KOMPETENSI
- Mengidentifikasi komponen-komponen utama dalam proses konversi energi kendaraan ringan.
- Menjelaskan prinsip kerja setiap komponen dalam sistem konversi energi.
- Melakukan pengukuran sederhana terkait performa sistem konversi energi kendaraan ringan.
III. ALAT DAN BAHAN
- Alat:
- Multimeter
- Alat ukur tekanan ban
- Alat ukur suhu
- Alat pengukur kecepatan
- Alat ukur konsumsi bahan bakar
- Bahan:
- Kendaraan ringan (mobil atau sepeda motor)
- Bahan bakar (bensin atau diesel)
- Catatan pengukuran dan hasil
IV. KESELAMATAN KERJA
- Pastikan area kerja aman dan terlindungi.
- Gunakan alat pengaman seperti sarung tangan dan kacamata.
- Hindari melakukan pengukuran pada mesin yang sedang beroperasi.
V. LANGKAH KERJA
- Persiapan:
- Pastikan kendaraan dalam kondisi mati dan parkir di tempat yang aman.
- Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
- Identifikasi komponen utama:
- Identifikasi mesin, transmisi, sistem pembakaran, sistem pendinginan, dan sistem penggerak.
- Teori konversi energi:
- Jelaskan prinsip kerja mesin pembakaran dalam, transmisi, dan bagaimana energi dari bahan bakar dikonversi menjadi gerakan kendaraan.
- Pengukuran performa:
- Ukur tekanan ban, suhu mesin, kecepatan kendaraan, dan konsumsi bahan bakar pada kondisi yang berbeda.
- Analisis hasil:
- Bandingkan data pengukuran untuk mengevaluasi efisiensi sistem konversi energi kendaraan.
VI. TEORI
Proses konversi energi pada kendaraan ringan terjadi melalui mesin pembakaran dalam, di mana energi kimia dari bahan bakar (bensin atau diesel) dikonversi menjadi energi mekanis melalui siklus pembakaran yang terjadi di dalam silinder mesin.
VII. HASIL PRAKTIKUM
- Data pengukuran tekanan ban, suhu mesin, kecepatan kendaraan, dan konsumsi bahan bakar.
- Grafik atau tabel yang menunjukkan hasil pengukuran.
VIII. KESIMPULAN
Dari praktikum ini, dapat disimpulkan bahwa efisiensi konversi energi kendaraan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kondisi mesin, penggunaan bahan bakar, dan desain sistem penggerak.
IX. EVALUASI
- Apakah peserta didik mampu menjelaskan prinsip kerja mesin pembakaran dalam?
- Seberapa baik peserta didik melakukan pengukuran dan analisis data?
- Apakah peserta didik dapat menyimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi konversi energi pada kendaraan?
Pastikan untuk menyesuaikan jobsheet ini dengan kurikulum atau spesifikasi praktikum yang sesuai dengan kebutuhan tempat Anda. Selamat mencoba!
Pembimbing |
Nilai |
Praktikum/Orang
Tua |
|
|
|
|
|
|