Melakukan perawatan sistem pengapian

Modul Ajar Model 5E

Mata Pelajaran: Teknik Otomotif

Kelas: XII TKR

Topik: Melakukan Perawatan Sistem Pengapian

1. Engage (Pendahuluan)

Tujuan: Menarik minat dan menilai pengetahuan awal siswa tentang sistem pengapian.

Kegiatan:

1. Diskusi Pembuka:
• Tanyakan kepada siswa apakah mereka pernah mengalami masalah dengan pengapian kendaraan mereka.
2. Pertanyaan yang bisa diajukan:
• Apa yang kalian lakukan jika kendaraan kalian sulit dinyalakan?
• Menurut kalian, apa penyebab utama kendaraan sulit dinyalakan?
3. Tampilkan Video:
• Putar video singkat yang menjelaskan cara kerja sistem pengapian pada kendaraan.
• Buatlah siswa tertarik dengan memberikan contoh nyata bagaimana sistem pengapian mempengaruhi kinerja kendaraan.
4. Tujuan:
• Menumbuhkan rasa ingin tahu tentang pentingnya sistem pengapian dan bagaimana cara merawatnya.

2. Explore (Eksplorasi)

Tujuan: Menyelidiki komponen dan fungsi dari sistem pengapian.

Kegiatan:

1. Kegiatan Praktik:
• Bagilah siswa ke dalam kelompok kecil.
• Sediakan setiap kelompok dengan satu set komponen sistem pengapian (busi, koil pengapian, distributor, modul pengapian, dll.).
• Minta setiap kelompok untuk membongkar dan merakit kembali sistem pengapian, sambil mengidentifikasi komponen utama dan fungsinya.
2. Observasi dan Pencatatan:
• Siswa mengamati bagian-bagian tersebut dan mencatat fungsinya serta bagaimana mereka terhubung satu sama lain.
• Gunakan diagram dan skema untuk membantu pemahaman.

3. Explain (Penjelasan)

Tujuan: Memberikan penjelasan rinci tentang perawatan sistem pengapian.

Kegiatan:

1. Kuliah Interaktif:
• Berikan penjelasan rinci tentang komponen utama sistem pengapian, seperti busi, koil pengapian, distributor, dan modul pengapian.
• Gunakan presentasi multimedia termasuk slide, video, dan animasi untuk menggambarkan konsep.
2. Bahas topik-topik seperti:
• Cara kerja sistem pengapian.
• Tanda-tanda kerusakan pada sistem pengapian.
• Prosedur pemeriksaan dan pemeliharaan sistem pengapian.
• Penggantian komponen yang rusak atau aus.
3. Sesi Tanya Jawab:
• Berikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan mendiskusikan materi yang telah dijelaskan untuk memastikan pemahaman mereka.

4. Elaborate (Elaborasi)

Tujuan: Menerapkan pengetahuan melalui aplikasi praktis.

Kegiatan:

1. Workshop Praktik:
• Instruksikan siswa untuk melakukan perawatan pada sistem pengapian kendaraan yang nyata.
• Sediakan semua alat dan perlengkapan keselamatan yang diperlukan.
• Bimbing siswa melalui setiap langkah, dari mendiagnosis masalah hingga melakukan perbaikan dan penggantian komponen yang diperlukan.
2. Masalah Berdasarkan Skenario:
• Berikan siswa berbagai skenario masalah (misalnya, busi tidak mengeluarkan percikan api, kendaraan tidak mau menyala).
• Siswa akan mendiagnosis masalah tersebut dan melakukan tugas perawatan yang sesuai.

5. Evaluate (Evaluasi)

Tujuan: Menilai pemahaman dan keterampilan yang diperoleh selama pembelajaran.

Kegiatan:

1. Penilaian Praktik:
• Setiap siswa akan secara individu melakukan pemeriksaan perawatan dan perbaikan lengkap pada sistem pengapian.
• Evaluasi berdasarkan rubrik yang mencakup kriteria seperti ketepatan diagnosis, penggunaan alat yang benar, dan efektivitas perbaikan.
2. Tes Tertulis:
• Berikan tes tertulis yang mencakup aspek teoretis dari perawatan sistem pengapian.
• Sertakan pertanyaan pilihan ganda, jawaban singkat, dan diagram untuk dilabeli.

Bahan dan Sumber Daya:

1. Alat dan Perlengkapan:
• Komponen sistem pengapian (busi, koil pengapian, distributor, modul pengapian, dll.)
• Alat tangan dasar (obeng, tang, dll.)
• Multimeter untuk pengujian listrik
• Suku cadang pengganti (busi, kabel busi, koil pengapian)
2. Bantuan Instruksional:
• Proyektor multimedia
• Klip video
• Diagram dan skema
• Manual dan panduan perawatan

Pertimbangan Keamanan:

• Pastikan siswa menggunakan peralatan pelindung diri (sarung tangan, kacamata keselamatan).
• Berikan instruksi tentang penggunaan alat yang aman dan penanganan komponen listrik.

Refleksi:

Setelah pelajaran, kumpulkan umpan balik siswa untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan memastikan tujuan pembelajaran tercapai. Refleksikan efektivitas kegiatan dan lakukan penyesuaian yang diperlukan untuk pelajaran di masa mendatang.