Orang Lebih nurut kalau kamu pakai ini dulu
Orang gak susah diatur. Mereka cuma susah dimengerti. Dan kalau kamu paham satu trik ini, mereka bakal jauh lebih nurut: validasi dulu, baru ajak.
Pernah gak kamu ngomong ke orang:
“Udah, kamu tinggal lakuin ini aja kok.”
Tapi dibalas dengan:
“Gampang ngomong, kamu gak ngerti posisi aku.”
Padahal niat kamu tulus. Solusinya masuk akal. Tapi kenapa mereka malah defensif?
Menurut buku Motivational Interviewing (Miller & Rollnick), manusia akan lebih terbuka pada perubahan bukan saat diberi saran langsung, tapi saat mereka merasa dipahami dulu.
Dan itu kuncinya ada di satu hal penting: VALIDASI.
Validasi bukan berarti kamu harus setuju sama semua perasaan orang. Tapi kamu mengakui bahwa apa yang mereka rasakan masuk akal dilihat dari sudut pandang mereka.
Dan setelah itu? Baru kamu ajak mereka ke arah yang kamu maksud.
Berikut ini 5 cara sederhana untuk bikin orang lebih nurut… tanpa harus maksa.
⸻
1. “Aku ngerti kok, itu pasti bikin kamu capek…” → baru: “…mau coba cara yang bisa bantu sedikit?”
Bayangin kamu ngajak pasangan buat olahraga pagi. Kalau kamu buka dengan:
“Kamu tuh males banget sih!”
Siap-siap perang dunia.
Tapi kalau kamu mulai dengan:
“Aku ngerti kok kamu udah capek kerjaan, bangun pagi itu pasti berat…”
“…tapi aku nemu cara 10 menit aja, mau coba bareng gak?”
Itu jauh lebih diterima.
Karena validasi bikin orang ngerasa aman, bukan diserang.
📚 Referensi: Brené Brown – Atlas of the Heart
⸻
2. “Wajar sih kamu kesal, siapa yang gak?” → baru: “…tapi kamu mau aku bantu lihat dari sisi lain gak?”
Saat orang lagi emosi, mereka gak butuh disuruh “sabar”.
Yang mereka butuh: ada yang ngerti kenapa mereka kesel.
Dan saat emosi itu divalidasi, barulah ruang pikirannya bisa terbuka buat alternatif lain.
📚 Referensi: Chris Voss – Never Split the Difference
(Prinsipnya: kalimat “That’s right.” dari lawan bicara jauh lebih powerful daripada “You’re right.”)
⸻
3. “Aku juga pernah ada di posisi kayak gitu…” → baru: “…dan ternyata setelah aku coba ini, lumayan ngebantu.”
Orang lebih nurut saat mereka tahu kamu pernah ngerasain apa yang mereka rasain.
Bukan karena kamu lebih tahu, tapi karena kamu pernah ada di titik yang sama.
Itu membuat saranmu terasa real, bukan teori.
📚 Referensi: Dale Carnegie – How to Win Friends and Influence People
(Empati adalah jembatan paling kuat untuk membangun pengaruh.)
⸻
4. “Nggak gampang sih, dan kamu udah hebat bisa sejauh ini…” → baru: “…kalau kamu mau, aku siap bantu lanjutinnya.”
Kalimat ini ngasih dua pesan:
✅ Kamu dihargai.
✅ Kamu gak harus sendirian.
Itu bikin ajakan kamu terasa bukan beban tambahan, tapi bentuk kerja bareng.
📚 Referensi: Daniel Goleman – Emotional Intelligence
(Pengakuan atas usaha seseorang meningkatkan respons positif terhadap umpan balik.)
⸻
5. “Kayaknya ini bukan soal malas deh, lebih ke… capek secara mental, ya?” → baru: “…jadi kalau istirahat dulu, itu bukan masalah kok.”
Validasi bukan selalu buat ngajak orang berubah. Kadang justru untuk membebaskan mereka dari rasa bersalah.
Dan saat rasa bersalahnya reda, mereka malah lebih siap bergerak.
Karena gak ada yang lebih bikin orang stuck selain merasa salah terus.
📚 Referensi: Carl Rogers – On Becoming a Person
Jadi mulai sekarang, sebelum kamu kasih solusi… kasih dulu ruang.
Sebelum ngajak… validasi.
Karena orang bukan gak mau dengerin kamu. Mereka cuma pengen dipahami dulu.
Dari 5 contoh di atas, mana yang paling pengen kamu coba ke orang terdekat hari ini?
Post a Comment for "Orang Lebih nurut kalau kamu pakai ini dulu"