Rangkuman "Hai Hai Hai pada Modul Kurikulum Merdeka"
Video ini membahas capaian pembelajaran yang ditetapkan oleh pemerintah yang harus dicapai oleh siswa selama fase pendidikan tertentu. Video ini menekankan pentingnya menerjemahkan capaian ini menjadi tujuan pembelajaran yang operasional dan konkret untuk kegiatan pendidikan sehari-hari.
Perencanaan ini merupakan bagian kunci dari kurikulum operasional dalam satuan pendidikan. Proses perencanaan pembelajaran dapat dibagi menjadi empat tahap:
- memahami capaian pembelajaran,
- merumuskan tujuan pembelajaran,
- menyusun alur tujuan pembelajaran, dan
- merancang kegiatan pembelajaran.
Capaian pembelajaran disusun dalam fase, yang berlangsung dari satu hingga tiga tahun, yang membedakannya dari level kelas. Fase mewakili kompetensi, sedangkan kelas menunjukkan kelompok usia.
Oleh karena itu, ketika merencanakan pendidikan untuk fase tertentu, guru perlu berkolaborasi dan berkomunikasi dengan rekan-rekan yang mengajar di fase yang sama. Misalnya, pada fase satu, yang mencakup kelas 7, 8, dan 9, guru dari kelas-kelas ini harus bekerja sama untuk membangun kerangka kompetensi yang komprehensif untuk setiap tingkat.
Kolaborasi ini memastikan bahwa kompetensi pembelajaran diajarkan secara berkesinambungan sepanjang perjalanan pendidikan.
Guru juga dapat berbagi wawasan mengenai karakteristik siswa di setiap tingkat atau informasi relevan lainnya yang diperlukan untuk perencanaan pelajaran yang efektif. Untuk memahami capaian pembelajaran secara menyeluruh, terdapat empat langkah:
- (1) memahami rasional,
- (2) memahami tujuan mata pelajaran,
- (3) mempelajari karakteristik mata pelajaran, dan
- (4) mempelajari capaian spesifik fase.
Langkah pertama,
memahami rasional, menjelaskan pentingnya mempelajari suatu mata pelajaran dan kaitannya dengan profil pelajar Pancasila. Untuk memfasilitasi pemahaman ini, guru dapat menggunakan pertanyaan pemantik.
Langkah kedua,
melibatkan pemahaman tujuan mata pelajaran, yang merinci keterampilan atau kompetensi yang diharapkan dapat diperoleh siswa setelah menyelesaikan mata pelajaran tersebut. Sekali lagi, pertanyaan pemantik dapat membantu dalam memahami aspek ini.
Langkah ketiga,
fokus pada karakteristik mata pelajaran, menjelaskan konten yang dipelajari dan elemen-elemen yang membentuk mata pelajaran tersebut. Guru dapat menggunakan pertanyaan pemantik yang serupa untuk memperdalam pemahaman mereka.
Langkah terakhir,
memeriksa capaian spesifik fase, yang merinci kompetensi yang perlu dicapai dalam fase tersebut. Pertanyaan juga dapat membantu memperjelas hasil pembelajaran ini.
Untuk memahami capaian pembelajaran secara efektif, pendidik dianjurkan untuk membentuk komunitas belajar di dalam satuan pendidikan mereka.
Bergabung dengan komunitas belajar yang sudah ada atau mempelajari contoh capaian dari mata pelajaran lain dapat memberikan wawasan berharga, karena prinsip-prinsip penyusunan capaian pembelajaran pada dasarnya serupa di seluruh mata pelajaran.
Memahami capaian pembelajaran sangat penting bagi para guru, karena ini membekali mereka dengan pengetahuan yang diperlukan untuk langkah-langkah selanjutnya:
- menetapkan tujuan pembelajaran,
- menyusun alur tujuan, dan
- mengembangkan modul ajar.
Sebagai kesimpulan, video ini menggarisbawahi pentingnya memahami capaian pembelajaran dalam konteks kurikulum Merdeka.
Dengan berkolaborasi dengan sesama pendidik dan mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan, guru dapat merencanakan dan melaksanakan pelajaran yang selaras dengan kompetensi yang diharapkan dari siswa.
Video ini menegaskan bahwa pemahaman yang kuat tentang tujuan pendidikan dan karakteristik siswa sangat penting untuk keberhasilan pengajaran dan hasil pembelajaran.